Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jokowi dan Prabowo Belum Akan Bahas Isu Lingkungan Secara Rinci

image-gnews
Semak belukar dan pepohonan akasia hangus terbakar di kawasan hutan konservasi, Medang Kampai, Dumai, Riau, Minggu, 3 Februari 2019. ANTARA
Semak belukar dan pepohonan akasia hangus terbakar di kawasan hutan konservasi, Medang Kampai, Dumai, Riau, Minggu, 3 Februari 2019. ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jokowi dan Prabowo Subianto diperkirakan belum akan membahas isu lingkungan secara rinci dalam debat capres yang digelar pada malam hari ini.

Baca: Debat Capres, 3 Kritik Kubu Prabowo soal Infrastruktur Era Jokowi

"Keduanya (ekonomi dan lingkungan) dianggap bertolak belakang, padahal tidak. Untuk itu, kami berharap pada Debat Calon Presiden 2019 nanti, kedua pasangan bisa membahas isu lingkungan secara rinci, tidak hanya dipermukaan saja," kata Koordinator Koalisi, Khalisah Khalid, dalam jumpa pers di Kantor Pusat Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi), Jakarta Selatan, Jumat, 15 Februari 2019.

Sejumlah organisasi masyarakat sipil yang tergabung dalam Koalisi Golongan Hutan menagih komitmen pasangan calon presiden dan wakil presiden terkait penyelesaian sengkarut tata kelola Sumber Daya Alam (SDA) dan lingkungan di Indonesia. Selama ini, koalisi menilai kedua pasangan selalu menjadikan masalah ekonomi sebagai isu yang utama, sementara persoalan lingkungan masih menjadi isu pinggiran.

Debat capres putaran kedua akan digelar pada hari ini, Ahad, 17 Februari 2019. Isu yang diangkat dalam debat kedua ini yaitu Pangan, Energi, Infrastruktur, SDA dan Lingkungan Hidup. Koalisi menilai, Debat capres ini menjadi kesempatan penting di tengah banyaknya masalah lingkungan hidup yang terjadi beberapa tahun terakhir.

Dalam laman resminya, golonganhutan.com, koalisi menampilkan infografis dari sejumlah kerusakan lingkungan yang terjadi sampai saat ini, salah satunya yaitu deforestasi alias penggundulan hutan. Sepanjang 2012 sampai 2016, 3,6 juta hektare lahan ditebang atau setiap menitnya, hutan seluas tiga kali lapangan bola lenyap.

Kepala Greenpeace Indonesia Leonard Simanjuntak mengatakan masalah tak hanya pada penggundulan hutan tapi juga penindakan atas pelaku kebakaran hutan. Dari temuan Greenpeace, ada 11 perkara perdata kasus kebakaran hutan dan pembalakan liar di sepanjang 2012 hingga 2018 yang sudah diputus bersalah oleh pengadilan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hasilnya, belum satupun dari perusahaan yang terlibat dalam perkara ini membayar biaya pemulihan lingkungan. "Totalnya mencapai Rp 18,9 triliun," ujar Leonard.

Lalu,pelepasan kawasan hutan untuk dijadikan hutan tanaman industri juga terus terjadi. Dalam tiga tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo alias Jokowi, sebanyak 797 ribu hektare hutan beralih fungsi menjadi lahan industri kertas. Walau demikian, jumlah ini lebih rendah dari zaman Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang mencapai 2,2 juta hektare.

Baca: 3 Menteri Ekonomi Jokowi Dijadwalkan Hadiri Debat Capres II

Direktur Perkumpulan untuk Pembaharuan Hukum Berbasis Masyarakat dan Ekologis, Dahniar, mengatakan pelepasan kawasan hutan menjadi lokasi industri dalam praktiknya menimbulkan banyak persoalan. Salah satu yang kentara adalah banyak izin yang bermasalah sehingga masyarakat adat di lokasi hutan tersebut menjadi terpinggirkan. "Jadi ada enggak nanti (pasangan capres) yang berani mengkaji atau bahkan mencabut izin-izin pelepasan hutan itu?"

Simak berita lainnya terkait Jokowi di Tempo.co.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Penjelasan Jubir Luhut Soal Orang "Toxic" di Pemerintahan Prabowo-Gibran

32 menit lalu

Menteri Pertahanan sekaligus Presiden terpilih, Prabowo Subianto, menghadiri upacara peringatan HUT ke-72 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) di Cijantung, Jakarta Timur, Selasa, 30 April 2024. Perayaan HUT ke-72 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) mengangkat tema Mengabdi Dengan Kehormatan Pelindung Sejati Kedaulatan. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Penjelasan Jubir Luhut Soal Orang "Toxic" di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Juru bicara Luhut Binsar Pandjaitan menjelaskan maksud dari orang toxic dalam pemerintahan. Sebelumnya, Luhut menyebut istilah itu saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang kabinetnya.


Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

1 jam lalu

Prabowo Subianto, Megawati, Susilo Bambang Yudhoyono dan Jokow Widodo. TEMPO
Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.


Demokrat Bilang Prabowo Sedang Mendesain Struktur Kabinet, Sebut Ada Rencana Pemisahan Kementerian

2 jam lalu

Presiden terpilih 2024 Prabowo Subianto menghadiri acara halalbihalal dan silaturahmi di Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Seven, Jakarta Pusat, Minggu, 28 April 2024. Dalam acara tersebut juga dihadiri oleh sejumlah pejabat seperti, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Menkominfo Budi Arie Setiadi, Menteri Investasi Bhlil Lahadalia hingga kedubes Arab Saudi. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Demokrat Bilang Prabowo Sedang Mendesain Struktur Kabinet, Sebut Ada Rencana Pemisahan Kementerian

Partai Demokrat sedang menyiapkan kadernya untuk menjadi menteri di kabinet Prabowo.


Prabowo Bentuk Presidential Club, Pengamat Sebut Ada Ketegangan dalam Transisi Kepemimpinan

3 jam lalu

Prabowo Subianto, Megawati, Susilo Bambang Yudhoyono dan Jokow Widodo. TEMPO
Prabowo Bentuk Presidential Club, Pengamat Sebut Ada Ketegangan dalam Transisi Kepemimpinan

Pengamat politik menilai, gagasan Presidential Club Prabowo mungkin saja hasil dari melihat transisi kepemimpinan Indonesia yang seringkali ada ketegangan.


Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

5 jam lalu

Logo Microsoft terlihat di Los Angeles, California A.S. pada Selasa, 7 November 2017. (ANTARA/REUTERS/Lucy Nicholson/am.)
Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?


Demokrat Wanti-wanti Jangan Ada Partai di Pemerintahan Prabowo tapi Terasa Oposisi

6 jam lalu

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono ditemui di kediaman Calon Presiden Prabowo Subianto, Rumah Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu, 20 Maret 2023. TEMPO/Daniel A. Fajri
Demokrat Wanti-wanti Jangan Ada Partai di Pemerintahan Prabowo tapi Terasa Oposisi

Demokrat mewanti-wanti agar tak ada partai di pemerintahan rasa oposisi.


Asal Usul World Water Forum, Konvensi Dunia yang Khusus Membahas Masalah Air

7 jam lalu

Wisatawan mancanegara melakukan ritual melukat atau pembersihan diri di Pura Tirta Empul, Tampaksiring, Gianyar, Bali, Rabu, 24 April 2024. Ritual tersebut direncanakan masuk dalam agenda World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali yang akan diselenggarakan pada 18-25 Mei 2024 mendatang. ANTARA/Nyoman Hendra Wibowo
Asal Usul World Water Forum, Konvensi Dunia yang Khusus Membahas Masalah Air

Masalah krisis air yang menghantui dunia kreap dibahas dalam World Water Forum, musyawarah khusus di tingkat dunia.


Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

7 jam lalu

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, ketika ditemui di Kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara No. 4, Jakarta Selatan, Kamis, 25 April 2024. TEMPO/Defara
Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

Gerindra mengatakan Gelora tak tolak PKS gabung ke pemerintahan Prabowo.


Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

7 jam lalu

Prabowo Subianto, Megawati, Susilo Bambang Yudhoyono dan Jokow Widodo. TEMPO
Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

PDIP menilai oposisi diperlukan dalam sistem pemerintahan.


Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

8 jam lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.